Jumat, 25 Januari 2013

akutansi manajemen publik

Akuntansi Manajemen Publik Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant (1994:30) yaitu: Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset… Bagian integral dari manajemen yang berkaitan dengan proses identifikasi penyajian dan interpretasi/penafsiran atas informasi yang berguna untuk: • Merumuskan strategi. • Proses perencanaan dan pengendalian. • Pengambilan keputusan. • Optimalisasi keputusan. • Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar. • Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan. • Perlindungan atas asset organisasi. Proses Akuntansi Manajemen Proses akuntansi manajemen dapat dikembangkan dengan berbagai metode, antara lain: • Flatening struktur manajemen merupakan proses penyederhanaan struktur. • Menggunakan cross fungsional team merupakan proses saling isi menurut keahlian dan kekuatan antara tim yang terlibat. • Menyampaikan informasi secara cepat dan tepat merupakan teknik penyaringan informasi yang relevan. • Pendelegasian kuasa kepada tenaga kerja merupakan teknik pengembangan kekuatan tim melalui pemberian kepercayaan. Peran dan Tujuan Akuntansi Manajemen Sektor Publik Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor pulik adalah memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi. Tuntutan mengenai perlunya pengendalian atas berbagai kegiatan pemerintah, khususnya yang berimplikasi uang, dari waktu ke waktu semakin meningkat. Hal ini terjadi akibat praktik KKN di waktu yang lalu tidak saja telah mengakibatkan berkurangnya percepatan pembangunan, melainkan juga telah menimbulkan kesenjangan baik antara wilayah, sektor dan golongan serta merugikan khususnya bagi lapisan masyarakat bawah. Peran fundamental akuntansi manajemen di organisasi sektor publik adalah membantu manajer/pimpinan dengan informasi akuntansi yang dibutuhkan agar fungsi perencanaan dan pengendalian dapat dilakukan. Secara rinci, tujuan umum tersebut dapat diturunkan menjadi: • Membantu manajemen memformulasi kebijakan organisasi. • Membantu manajemen dalam proses perencanaan organisasi. • Membantu manajemen dalam mengendalikan operasi/kegiatan organisasi. Akuntansi manajemen adalah suatu kegiatan (proses) yang menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam melaksanakan fungsi manajemen, (Abdul Halim, 2001 : 3). Fungsi-fungsi manajemen yang dimaksud adalah terutama mengenai fungsi PERENCANAAN, KOORDINASI DAN PENGENDALIAN. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN PERSAMAAN : 1. Keduanya merupakan tipe informasi akuntansi 2. Prinsip akuntansi yang digunakan untuk menyusunan informasi akuntansi keuangan juga digunakan (relevan) untuk menyusunan informasi akuntansi manajemen. 3. Data yang digunakan untuk penyusunan kedua tipe informasi akuntansi tersebut berasal dari informasi operasi. PERBEDAANNYA : (Lihat Abd. Halim, hal.13 tabel 1.2) Dalam AKUNTANSI MANAJEMEN dikenal 3 informasi akuntansi, yaitu : 1. Full Anccounting Information 2. Differential Accounting Information, dan 3. Responsibility Accounting information Full Accounting Information, menyajikan informasi mengenai total pendapatan, total biaya, dan atau total aktiva baik pada masa lalu maupun masa yang akan datang. Differential Accounting Information, menyajikan informasi mengenai taksiran pendapatan, biaya dan atau aktiva yang berbeda jika suatu tindakan tertentu dipilih. Responsibility Accounting Information, menyajikan informasi mengenai pendapatan, biaya dan atau aktiva yang dikaitkan dengan suatu bagian atau unit di dalam perusahaan, dimana masing-masing bagian dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap bagian yang bersangkutan. definisi akuntansi keuangan, auditing, biaya, manajeman, pajak, sistem akuntansi, akuntansi anggaran, lembaga non profit, internasional, sosial, dan akuntansi pendidikan Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor,pemasok, serta pemerintah. Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan- aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984. Akuntansi Pemeriksaan ( Auditing) adalah suatu proses sistematika untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menerapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Akuntansi pemeriksaan merupakan kegiatan akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan akuntansi keuangan atau akuntansi umum.akuntansi publik melakukan pemeriksaan terhadap catatan yang menunjang laporan keuangan dengan menyatakan kelayakan dan dapat dipercayanya laporan keuangan. Dalam perusahaan sering dipekerjakan seorang pemeriksa intern (intern auditor) yang tugasnya menentukan pelaksanaan tiap bagian perusahaan dalam mematuhi kebijakan pimpinan. Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar: Menurut Schaum Pengertian dari Akuntansi biaya: adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan. Menurut Carter dan Usry Pengertian dari Akuntansi Biaya :Penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) Akuntansi biaya berhubungan dengan penetapan dan pengendalian biaya. Pengumpulan dan penganalisisan data biaya, baik biaya yang telah terjadi maupun yang akan terjadi (prakiraan) digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusunan program perhitungan biaya di masa yang akan datang. Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang berkenaan dengan penggunaan informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk keperluan penghitungan biaya produk, perencanaan, pengendalian dan evaluasi, serta pengambilan keputusan. Bagian integral dari manajemen yang berkaitan dengan proses identifikasi penyajian dan interpretasi/penafsiran atas informasi yang berguna untuk: *Merumuskan strategi. *Proses perencanaan dan pengendalian. *Pengambilan keputusan. *Optimalisasi keputusan. *Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar. *Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan. *Perlindungan atas asset organisasi. Akuntansi Manajeman (Managerial Accounting) Akuntansi manajemen berhubungan dengan pengidentifikasian dan pemilihan yang terbaik dari beberapa alternatif kebijakan atau tindakan dengan menggunakan data historis atau taksiran untuk membantu pimpinan. Akuntansi Pajak (Tax Accounting) adalah Bidang Akuntansi yang mengkalkulasi, menangani,mencatat, bahkan menganalisa dan membuat strategi perpajakan sehubungan dengan kejadian-kejadian ekonomi (transaksi) perusahaan. sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya. Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan: * Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan. * Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi. *Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan- catatan akuntansi menjadi laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Sistem akuntansi berhubungan dengan penyusunan rencana, pelaksanaan proses akuntansi, prosedur pengumpulan, dan pelaporan data keuangan sehingga tercipta tata kerja yang efektif dan efisien. Akuntansi Anggaran (Budgeting) Akuntansi anggaran digunakan untuk menyusun rencana keuangan yang berkaitan dengan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dan untuk membandingkan antara rencana dan pelaksanaan yang terjadi. Akuntansi Pemerintah ( Govermental accounting ) Akuntansi pemerintah berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi di lembaga- lembaga pemerintah. Pencatatan itu mencakup administrasi keuangan negara, pelaporan, dan pengontrolan anggaran tidak terjadi penyimpangan dari undang-undang dan peraturan yang berlaku. Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting) Akuntansi pendidikan berhubungan dengan pengajaran, penyuluhan, penelitian, dan konsultasi di bidang pengembangan akuntansi. Akuntansi sosial (Social accounting) Akuntansi sosial berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan tentang perubahan sosial akibat kemajuan teknologi, ekonomi, dan budaya. Misalnya, melakukan perhitungan kepadatan wisata untuk bahan pertimbangan dalam mengalokasikan dana pembangunan di bidang pariwisata. Akuntansi Lembaga Nirlaba ( Non Profit Accounting ) adalah Bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada organisasi - organisasi yang aktivitasnya bertujuan tidak mencari laba / keuntungan seperti lembaga pendidikan maupun yayasan. Akuntansi internasional memperluas akuntansi yang bertujuan umum yang berorientasi nasional, dalam arti luas untuk - Analisa komparatif internasional - Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi2 bisnis mulitnasional - kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional - harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan standar RINGKASAN Beberapa bidang spesialisasi dalam akuntansi, antara lain : 1. Akuntansi Keuangan, meliputi kegiatan pencatatan transaksi, penyusunan laporan-laporan periodik yang sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan. 2. Auditing, meliputi kegiatan pemeriksaan atas catatan- catatan akuntansi secara bebas. Pemeriksaan akuntan ini meliputi pemeriksaan terhadap system dan prosedur perusahaan, catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan, serta memberikan pendapat mengenai "kelayakan dan kewajaran" laporan keuangan yang bersangkutan. 3. Akuntansi Biaya, merupakan bidang akuntansi yang penekanannya pada masalah penetapan dan pengendalian biaya, dari saat produsi siap dimulai sampai dengan barang selesai diproses/diproduksi.Hasil akhir dari akuntansi adalah "laporan perhitungan Harga Pokok Produksi" 4. Akuntansi Manajemen, bidang akuntansi yang mengolah kasus-kasus tertentu yang dihadapi para manajer perusahaan dari berbagai jenjang organisasi (Intern Perusahaan). 5. Akuntansi Pajak, adalah bidang akuntansi yang mencakup penyusunan surat pemberitahuan pajak, mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan. 6. Sistem Akuntansi, adalah bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan prosedur-prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan data keuangan. 7. Akuntansi Anggaran, adalah bidang akuntansi yang menyajikan rencana operasi keuangan untuk periode tertentu, kemudian membandingkan relalisasi dengan rencana operasi, sehingga operasi perusahaan dapat dimonitor dan dikendalikan. 8. Akuntansi Internasional, merupakan bidang akuntasi yang khusus menyangkut masalah-masalah perdagangan perdagangan internasional dari perusahaan-perusahaan multinasional. 9. Akuntansi Lembaga Nonprofit, adalah bidang akuntasi yang mengkhususkan pada masalah pencatatan dan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerintah 10. Akuntansi Sosial, adalah bidang akuntansi yang mengukur biaya dan manfaat social, misalnya mengenai masalah penggunaan dana kesejahteraan social dalam sebuah kota besar. 11. Akuntansi Pendidik, adalah bidang akuntansi yang menyangkut ruang lingkup pendidikan.

Materi dasar Diklatsar




KODE ETIK PECINTA ALAM SEINDONESIA
  • PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA.
  • PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN, BANGSA, DAN TANAH AIR.
  • PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA.

v  SESUAI DENGAN HAKIKAT DIATAS KAMI DENGAN KESADARAN MENYATAKAN :
  1. MENGABDIKAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA.
  2. MEMELIHARA ALAM BESERTA ISINYA SERTA MENGGUNAKAN SUMBER ALAM SESUAI DENGAN KEBUTUHANNYA.
  3. MENGABDI KEPADA BANGSA DAN TANAH AIR.
  4. MENGHORMATI TATA KEHIDUPAN YANG BERLAKU PADA MASYARAKAT SEKITARNYA SERTA MENGHARGAI MANUSIA DENGAN KERABATNYA.
  5. BERUSAHA MEMPERERAT TALI PERSAUDARAAN ANTARA PECINTA ALAM SESUAI DENGAN ASAZ PECINTA ALAM.
  6. BERUSAHA SALING MEMBANTU SERTA MENGHARGAI DALAM PELAKSANAAN PENGABDIAN TERHADAP TUHAN, BANGSA, DAN TANAH AIR.
  7. SELESAI.


DISYAHKAN BERSAMA DALAM
GLADIAN KE IV
DIUJUNG PANDANG
1974








DAFTAR LOGISTIK PESERTA

Logistik Individu :
  1. tas + matras
  2. pakaian + celana lapangan
  3. sleyer
  4. pakaian ganti
  5. perlengkapan sholat + mandi
  6. sepatu lapangan
  7. ponco kelelawar
  8. senter
  9. lilin besar 3
  10. peniti + jarum + benang
  11. korek api 
  12. peluit
  13. tali rafia 3
  14. alat tulis
  15. perlengkapan makan
  16. survival kids
  17. kresek besar 3
  18. kresek kecil 5
  19. botol kosong besar & kecil 1
  20. air mineral 1 liter
  21. beras 1 gelas kecil + mie 6 bungkus
  22. minuman energi 3
  23. coklat 2 + madu 2
  24. teh
  25. gula ¼ kg
  26. permen
  27. tisu
  28. susu 2 sachet
Logistik kelompok :
  1. pisau tebas
  2. pisau dapur
  3. spirtus 2 liter
  4. kaleng kosong
  5. kapas
  6. garam




ORGANISASI PECINTA ALAM ( OPA )

Organisasi pecinta alam ( OPA ) adalah : organisasi yang menghimpun para pecinta alam sebagai anggotanya.
Kriteria untuk menjadi seorang PECNTA ALAM antara lain :
  1. mengagumi, menyenangi dan mencintai alam.
  2. menjaga, memelihara, mempertahankan dan memperbaiki alam ( sebatas kemampuan dan sesuai kebutuhan ).
  3. memanfaatkan, mengambil makna dan hasil yang dibutuhkan dari alam dengan tidak meninggalkan jejak ataupun bekas yang merugikan.
  4. menyadari, menghayati dan mengamalkan sepenuhnya kerja sama antar sesame komponen alam yang saling menguntungkan.
Tujuan KEPA adalah :
  1. dapat menjawab setiap pertanyaan tentang PA Indonesia dan hubungan antar PA Indonesia.
  2.  dapat menjembatani hubungan antar individu PA Indonesia.
  3. menyelaraskan hubungan konseptual maupun oprasional antar kelompok PA.
  4. menjadi salah satu alat pemersatu agar PA Indonesia tidak terjebak dalam kesempitan pandangan dan peralatan yang dapat mengadu domba dan memecah belah antar PA.





















Materi dasar .MOUNTAINEERING

            Mountaineering yaitu : kegiatan mendaki gunung atau penjelajahan hutan atau rimba yang memiliki resiko dan bahaya.
            Mountaineering meliputi :
1.      HIKING
Yaitu perjalanan santai di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Teknik hiking :
1.      badan tegak lurus
2.      kecepatan / langkah disesuaikan kemampuan diri dan keadaan medan
3.      atur pernapasan
4.      ketika berjalan jangan banyak makan dan minum
2.      SURVIVAL
Yaitu cara bertahan hidup, mulai dari makan, minum, membuat perlindungan, membedakan makanan yang bisa dimakan dan yang tidak.
Definisi Survival
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam ;
Sadarkan diri dalam keadaan gawat darurat
Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
Rasa takut dan putus asa harus hilangkan
Vitalitas mesti ditingkatkan
Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
Variasi alam bisa dimanfaatkan
Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
Lancar dan selamat

Survival meliputi :
    1. Bivak
a.       bivak alam : bivak yang bahannya berasal dari alam.
Misalnya : daun-daunan, gua.
b.      bivak buatan : bivak yang bahannya dari peralatan yang kita bawa.
Misalnya : ponco, plastik.
    1. makanan
a.       tumbuhan yang dapat dimakan
o   ambil bagian tumbuhan yang muda
o   tidak bergetah
o   tidak berbulu
o   disukai mamalia
o   tidak banyak serat
o   tidak pahit
b.      tumbuhan yang tidak bisa dimakan
o             bergetah         
o             berbulu
o             berserat
o             bergetir
o             dijauhi mamalia




RC ( Rock Climbing )
RC adalah teknik untuk memanjat tebing dengan memanfaatkan alat bantu baik berupa tonjolan maupun rekahan dengan ketinggihan 70° dimana pemanjat memanfaatkan kekuatan fisik, penguasaan teknik dan keseimbangan.
Peralatan RC :
    1. tali karmantel ( tali dari nilon )
1.      karmantel statis
2.      karmantel dinamis ( lentur )
    1. webbing
adalah pita yang terbuat dari nilon dan disebut juga tali pipih sebab kekuatannya sama dengan tali, hanya tidak punya daya lentur.
1.      webbing tubular
2.      webbing non tubular
    1. sling
adalah webbing yang ujungnya disatukan dengan simpul pita/dijahit.
Tipe-tipe sling :
a.       standart sling
b.      park sling
c.       hero loop
    1. carabiner
adalah sebuah cincin berbentuk oval dan mempunyai gate ( pintu ) / gelang dari logam dengan pintu disalah satu sisinya.
Jenis carabiner :
a.       scruw
b.      snap
5.      harness
adalah tali tubuh yang digunakan untuk menahan tubuh dari hentakan.
Jenis-jenis harness :
1.      scat harness ( pinggang )
2.      chest harness ( dada )
3.      full body
6.      runner
adalah sling yang dipasangkan dengan 2 carabiner dan di pasang pada piton yang menancap pada tebing.
7.      chalk bag
adalah kantong yang berisi magnesium, gunanya agar jari tidak licin pada saat pemanjatan.
8.      etrier
adalah sebuah tangga gantung yang berfungsi sebagai penambah ketinggian dalam pemanjatan.
9.      piton ( paku tebing )
adalah sepotong logam yang berfungsi sebagai pasak pada sebuah celah tebing.
10.  figur of eight
digunakan untuk : pemanjatan, belayer, SRT, prusik, repling, dll
11.  gloves ( sarung tangan )
berfungsi untuk menahan dingin dan mengurangi gesekan tangan pada saat meluncur menggunakan tali carmantel.